Sekilas di Sankt Goar

Sankt GoarSaat teman-teman lain memilih naik feri menuju Sankt Goar dari Bacharach, keluarga pelancong tak ikut serta. Kejadiannya terlalu cepat. Tak banyak waktu untuk berpikir. Makanya kami naik kereta api saja menuju Sankt Goar. Untunglah masih terkejar. Kami berlari dari pelabuhan feri menuju stasiun Bacharach.

Bacharach – Sankt Goar hanya berjarak dua halte kereta api. Tak sampai 15 menit perjalanan. Menjelang masuk kota kecil ini, kami melihat sebuah perkemahan.Mirip Bacharach, stasiunnya juga terlihat sepi. Namun beberapa orang yang kami lihat, semuanya menggunakan bahasa inggris.

Stasiun Sankt Goar kecil saja. Dari luar tampak seperti rumah tua biasa. Apalagi terlihat sepi. Hanya tulisan besar DB (Deutsche Bahn, perusahaan kereta api Jerman) sebagai penanda bahwa bangunan ini sebenarnya adalah sebuah stasiun kereta api.

Waktu kami tak lama di sini. Hanya menjemput kawan-kawan yang sedang naik feri. Jadi kami hanya sekilas lewat pusat kota menuju pelabuhan feri.

Dari pengamatan sekilas ini, kami simpulkan bahwa Sankt Goar tak setua Bacharach. Jalanan batunya terbuat dari beton sehingga terlihat modern. Rumah-rumah tua bertulang kayu pun tak sebanyak di Bacharach. Padahal Sankt Goar ini sudah didiami orang sejak jaman Romawi kuno, yakni sekitar 2 ribu tahun lalu. Dan pusat kotanya pun lumayan ramai oleh para turis asing. Kami lihat banyak mobil-mobil dan motor besar berpelat Belanda. Kota ini terkenal sebab letaknya dekat dengan Lembah Loreley. Kami sempat melihatnya sekilas lewat kaca kereta api. Katanya ada patung wanita bernama Loreley. Menurut legenda, Loreley ini adalah gadis sangat cantik. Kapten-kapeten kapal yang lewat sampai-sampai tak bisa menguasai kapal sehingga tenggelam di sini.

Pelabuhan ferinya tak jauh dari stasiun. Hanya sekitar lima menit jalan kaki turun ke arah Sungai Rhein. Tepat di tepi sungai, ada jalanan buat jalan kaki dengan pohon-pohon rindang dan bangku-bangku di bawahnya. Sungguh nyaman dan asyik untuk menikmati keindahan sungai. Menyaksikan kapal-kapal barang, penumpang dan feri lewat. Juga melihat kota kembar Sankt Goarshausen di seberang dengan kedua puri Katz dan Maus.

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: