Tinggal di negara bagian Nordrhein-Westfalen seperti kami sekarang ini, bagi pecinta bola mungkin merupakan surga di dunia. Di tahun permainan ini, ada 5 klub sepakbola bermain dalam liga paling bergengsi di negeri ini, Bundesliga 1. Yaitu BVB Dortmund, FC Schalke 04, Borussia Mönchengladbach, Bayer 04 Leverkusen, dan 1. FC Köln. Semuanya adalah klub-klub sepakbola ternama. Lima klub lainnya sedang bermain dalam Bundesliga 2.
Sayangnya meski lokasi stadion-stadion mereka tak terlalu jauh dari rumah, waktu untuk menuju kesana terbatas. Baru markas FC Köln kami kunjungi sekitar dua tahun lalu. Alhamdulillah musim dingin kemarin, kami diundang oleh seorang sahabat lama yang sekarang tinggal di Dortmund. Kami sengaja datang ke kota ini lebih awal dari jam janjian. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk menyempatkan diri mampir sejenak di Signal Iduna Park, markas klub sepak bola kenamaan di Jerman, BVB 09 Dortmund.
Cuaca hari itu sangat dingin.Kami temukan lokasi stadion tanpa kesulitan. Sepi orang, tapi ratusan mobil terparkir di pelataran stadion. Hari Minggu itu sedang tak ada pertandingan. Beberapa orang tampak keluar dari toko pernak-pernik sambil menenteng tas-tas plastik berwarna kuning, warna kebanggaan klub ini.
Signal Iduna Park ini dulunya bernama Westfalenstadion. Menurut Wikipedia, sejarahnya berawal sejak tahun 1965. Terhalang dana, maka pembangunannya tak bisa segera dimulai. Ketika Jerman mendaftar sebagai kandidat penyelenggara putaran Final Piala Dunia 1974, maka Dortmund un mendaftar pula sebagai salah kota penyelenggara. Maka dibangunlah sebuah stadion besar dengan kapasitas 60.000 penonton. Setelah Piala Dunia, stadion ini mulai memposisikan dirinya sebagai salah satu staion terpenting di Jerman. Renovasi berkali menambah kapasitasnya hingga sekitar 80 ribu penonton. Menjadikannya sebagai salah satu stadion terbesar di Eropa.
Menghalau dingin, kami langsung masuk ke toko merchandise. Sepertinya banyak turis Jepang berkunjung kemari. Pasti karena Shinji Kagawa. Pemain top asal Jepang yang ikut membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga di tahun 2010-2011.
Toko pernak-pernik ini terletak di sisi kanan kompleks Signal Iduna Park. Tediri dari dua lantai. Menurut kantong kami, tak ada barang murah disini. masuk ke lantai atas, deretan kaos-kaos resmi BVB siap dipilih. Selain kaos, jaket, masih banyak lagi pernak-pernik lainnya buat para penggemar. Handuk, tas, tempat minum, sprei, dan masih banyak lagi. Tentu saja dengan lambang BVB 09. Jika ingin kaosnya dicap dengan nama pemain tertentu, ada konter khusus untuk itu. Entah, mungkin orang merogoh kantong lebih dalam untuk itu.
Borussia Dortmund sendiri mulai ada sejak 19 Desember 1909. Sebab kelahirannya yang tiba-tiba, awalnya klub sepakbola ini tak punya nama resmi. Sebuah anekdot menyatakan bahwa nama Borussia dicomot dari nama pabrik bir yang berdiri tak jauh dari markas klub ini.
Tak berniat membeli apa-apa, kami ke lantai bawah. Di sini ada barang-barang diskon dan pernik-pernik mini. Dari korek api, korek gas, gelas, cangkir, topi, tatakan gelas, hingga cetakan kue berbentuk tulisan BVB. Sekali lagi tak kami temukan sesuatu menarik untuk dibeli.
Langsung saja kami berkeliling di bagian depan kompleks sambil berfoto. Karena kapasitasnya sangat besar, hampir dua kali lipat FC Köln, tentu saja stadion ini terlihat sangat raksasa. Dari depan, susah mengambil fotonya secara penuh. Emak berjalan ke arah samping agar bisa leluasa memotret. Di bagian luar, berserakan sisa-sisa gelas plastik dan botol bir. Mungkin sehari sebelumnya ada pertandingan. Sekali-kali, pengen juga menonton bola klub-klub besar seperti Borussia Dortmund.:)