Di belahan utara bola dunia, di mana kami sekeluarga tinggal sekarang ini, matahari semakin singkat saja datangnya. Musim gugur, disambung musim dingin menyapa. Angin sering berhembus kencang. meluruhkan dedaunan. Mereka mengering, warnanya berubah menjadi kuning, coklat, merah atau ungu. Sebelum runtuh diterpa angin. Suhu udara mulai drop. Mendekati titik beku. Langit seringkali abu-abu. Di saat-saat seperti ini, saya makin kangen tanah air beta. Kangen sinar mentari dan kehangatannya.
Pergantian musim seperti ini langsung terasa pengaruhnya di tubuh kami. Kadang tiba-tiba sakit kepala menyerang. Jalan-jalan jadi males. Lalu gantian flu. Banyak orang sakit. Di kantor, di sekolah, di tempat main bola. Tanda tubuh mulai bereaksi dengan alam. Agar tubuh fit selama musim dingin perlu beberapa penyesuaian dalam konsumsi makanan dan gaya hidup.
Salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita adalah vitamin D. Sebagian kebutuhan vitamin ini bisa dicukupi dengan makanan. Namun, sebagian besar, dihasilkan oleh tubuh kita sendiri dengan bantuan sinar matahari. Nah saat musim dingin, langit sering mendung. Udara dingin, menyebabkan kita malas keluar rumah. Tubuh kita jadi lebih sedikit memproduksi vitamin D. Makanan yang tepat dan kalau perlu, tambahan suplemen dari luar, dibutuhkan tubuh.
Saya dulu tak menyadari pentingnya asupan vitamin D ini. Saat musim dingin, beberapa kali kena winter blues. Atau depresi musim dingin. Kalau matahari tidak muncul dalam waktu lama, muncul gejala-gelaja winter blues. Tubuh jadi lebih malas bergerak, mudah lelah, dan gampang lapar, serta sangat sensitif. Yang terbayang adalah liburan di daerah tropis. Bisa diduga, kenaikan berat badan menjadi tak terkontrol.
Awalnya saya tak tahu bahwa itu adalah gejala winterblues. Setelah konsultasi dengan dokter umum, baru saya tahu ada depresi musim dingin seperti ini. Dan ternyata banyak juga orang Jerman mengalami winterblues saat musim dingin. DOkter pun menyarakan agar saya lebih sering jalan-jalan ke luar dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Meski di luar mendung, tetap ada sinar matahari diserap tubuh, tambah dokter tersebut.
Menurut sebuah artikel di Majalah Bild der Frau, orang dewasa rata-rata butuh 20 mikrogram vitamin D setiap harinya. Sedangkan bahan makanan kesehatan yang banyak mengandung vitamin D adalah belut, salmon, ikan hering, telur dan jamur kancing. Namun kita perlu makan makanan tersebut dalam jumlah sangat besar jika ingin kebutuhan tersebut tercukupi. Jika masih tak cukup juga,tubuh masih belum terasa fit, kita bisa mulai melirik suplemen makanan.
Banyak sekali produk-produk suplemen makanan yang beredar di pasaran. Tentu harus kita teliti dulu sebelum memilih salah satu suplemen makanan. Kita pasti ingin yang terbaik bagi tubuh kita. Maka dari itu kita perlu memilih makanan suplemen terbaik. Pilih produk organik, terbuat dari bahan-bahan alami. Agar nutrisi tambahan tersebut bisa bekerja selaras dalam tubuh kita. Jika terbuat dari tanaman, bahan organik biasanya bebas pestisida dan hasil modifikasi gen.
Selain vitamin D di musim dingin, tentu tiap orang punya kebutuhan asupan mutrisi yang berbeda bagi tubuhnya. Perubahan cuaca ekstrem, polusi udara yang tinggi, juga membuat tubuh gampang sakit atau kurang fit.
Tetaplah mengkonsumsi makanan sehat. Perbanyak sayur dan buah-buahan, ikan, dan penyedia vitamin mineral alami bagi tubuh. Jangan lupa rutin melakukan olah tubuh.
Makanan suplemen merupakan tambahan, jika makanan yang kita konsumsi belum cukup. Makanan suplemen banyak ragamnya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Yang terpenting adalah kita memilih suplemen makanan yang paling tepat untuk tubuh. Sehingga tubuh menjadi sehat, kuat di segala musim dan kondisi.