Berolah Raga Kano di Belgia
Lanjutan Kisah Dayung Kano di La Lesse
Setelah semua siap, berjalanlah kami ke loket penjualan tiket. Hari itu cuma ada dua pekerja. Bapak-Bapak. Pekerja all round. karena kami juga melihat mereka ngosek toilet sebelumnya.
Mereka tak bisa bahasa Jerman. Inggris little-little. Si Embak disuruh maju ke depan untuk mempraktikkan bahasa Perancis yang dipelajarinya di sekolah. Eh, pas disuruh nerjemahin ke bahasa Jerman atau Indonesia, Embak bingung. hehehe. Ya udah akhirnya pake Inggris dan bahasa isyarat. (more…)