Tag: Cote D’Azur

Mengajak Anak Kecil Berkemah

Mengajak Anak Kecil Berkemah

Kisah Perjalanan, Wisata Aktif
Biasa liburan ke kota-kota besar dan menginap di hotel, Emak dan Bapak mencari alternatif mengasyikkan bagi anak-anak. Anak bungsu kami, Adik, waktu itu sudah berumur 3 tahun. Sudah bisa diajak "ngebolang". Kami putuskan berkemah seminggu di Cote D'Azur, Perancis Selatan pada suatu liburan musim semi, akhir April.  (more…)
Monaco

Monaco

Kisah Perjalanan
Tak lengkap pergi ke Cote D'Azur tanpa mampir di salah satu negeri kurcaci tapi sangat masyhur dunia. Ada bus (nomor 100 arah Menton) dan kereta api dari stasiun Nice menuju Monaco Monte Carlo. Orang-orang kaya datang kesana dengan kapal pesiar atau helicopter. Menurut banyak orang, Monaco adalah negeri orang kaya, cantik, tampan dan terkenal. Negeri mini tapi padat ini tempat orang berpesta, menghabiskan uang dengan berjudi, bebas pajak, punya salah satu sirkuit balap Formula 1. Sang penguasa, keluarga Grimaldi, sering menghiasi  majalah gosip dan gaya hidup di seluruh dunia. (more…)
Kota Nice

Kota Nice

Kisah Perjalanan
Kota Terbesar di Cote D'Azur Berpenduduk lebih dari 400 ribu jiwa, Nice merupakan kota paling besar di Cote D'Azur. Terbesar kelima di seluruh Perancis. Di jaman pertengahan Eropa, sejak akhir abad 13, Nice berada di bawah kekuasaan Italia. Selama sekitar 5 abad. Kota ini juga pusat budaya di Cote D'Azur. Tercatat ada lebih dari selusin museum besar. Musee Matisse, Musee Chagall, dan juga Musee d'Art Moderne et d'Art Contemporain berskala internasional. Dia juga memiliki sebuah opera, satu teater dan banyak pentas-pentas kecil lainnya. Banyak tempat bisa dijelajahi selama di Nice. Bisa kita mulai dengan kota tua, bagian baru kota, dan promenade tepi pantai. Semuanya punya keunikan tersendiri. (more…)
Dari Nice Menuju St. Tropez

Dari Nice Menuju St. Tropez

Kisah Perjalanan
Mengagumi Kecantikan Mediterania Perancis Menyusuri sebagian riviera Perancis, dari Nice, kami berkendara dengan mobil menuju Saint Tropez. Di antaranya ada kota-kota tak kalah menarik sebenarnya. Antibes, Cannes, Frejus, Grasse. Kami nikmati sebagian suasanya sembari berkendara. Sengaja kami tidak lewat jalan tol saat pergi. Pulangnya saja lewat jalan tol Perancis yang tidak gratis. Antibes punya hotel besar berbentuk mirip kapal. Cannes, terkenal sebab festival film internasional, adalah kota turis ramai. Lord Brougham dari Inggris mampir dalam perjalanan menuju Nice tahun 1834. Beliau langsung jatuh cinta dengan tempat ini, membangun sebuah rumah besar. Tak lama, banyak aristokrat Eropa mengikuti jejaknya. Demikian pula pelukis Spanyol Pablo Picasso. Pernah tinggal di Villa La C...

Keindahan Mediterania di Cote d’Azur

Kisah Perjalanan
Dari namanya, orang sudah bisa membayangkan keindahan. Cote D'Azur, pantai biru azur. Nama ini merupakan ciptaan penyair Stéphen Liégeard, pengarang buku berjudul La Côte d’Azur di tahun 1887. Untuk menyebutkan sebagian pantai Mediterania di Perancis Selatan. Orang inggris menyebutnya Riviera Perancis. Dan sejak hampir seratus tahun lalu, deretan pantai biru menjadi legenda kemewahan, dunia gemerlap, champagne, serta perjudian. Tak hanya itu. Cote D'Azur juga punya kota-kota tua cantik, pelabuhan yacht eksklusif, deretan restoran berbintang Michelin, perkebunan zaitun, ladang-ladang lavender, dan pulau-pulau kecil. Seniman seperti Picasso, Matisse, Cocteau dan Leger menghabiskan masa tuanya di sini. Menurut leksikon Perancis, Cote D'Azur membentang dari  Cassis (Bouches-du-Rhône) hingga M
So Nice in Nice

So Nice in Nice

Kisah Perjalanan
Kami putuskan membawa kendaraan sendiri untuk mengunjungi kota Nice. Dengan resiko, susah mencari tempat parkir di pusat kota ini. Benar juga. Beberapa kali kami berputar-putar di daerah kota baru. Padahal bukan tempat parkir gratisan. Antara stasiun kereta api dan Promenade des Anglais. (more…)
Saint Tropez

Saint Tropez

Kisah Perjalanan
Mendengar orang mengeja namanya, aowwwwww, mendayu terdengar di telinga. Seperti kata orang, mengapa semua kata bahasa perancis terdengar seksi. Desa kecil dnegan tanjungnya yang unik di peta ini baru sekitar tahun 1950-an ramai dikunjungi orang. Saat itu banyak seniman dan sosialita mulai kongkow-kongkow di sini. Katanya, setiap hari di musim panas, sekitar 100 ribu orang datang kesini. padahal penduduknya sendiri tak sampai 5000 jiwa. (more…)
Monaco Kala Hujan

Monaco Kala Hujan

Kisah Perjalanan
Hal paling tak enak ketika menjelajah suatu tempat atau kota adalah ketika hujan. Kita harus membawa payung, mengenakan mantel hujan. Pandangan mata terganggu, memotret sulit. Jalanan menjadi becek, berjalan kaki menjadi masalah. Apalagi jika disertai angin kencang. Semuanya kami alami saat berkunjung ke salah satu negara kurcaci dunia, Monaco. (more…)
Saint Laurent du Var

Saint Laurent du Var

Selingan
Hari kedua di Cote D'Azur, Emak masih lemas. Untungnya bawa parasetamol. Rasa sakit jadi berkurang. Tapi jadi kurang bersemangat menjelajah bagian selatan bumi Perancis ini. Setelah tengah hari kami baru meninggalkan tempat kemah. (more…)