Sebagai kota besar, paling besar dan ramai di Jerman, Berlin tak kekurangan tempat wisata kuliner. Bisa dibilang, kuliner yang ditawarkan kota ini sudah mendunia. (more…)
Negara Jerman memiliki lumayan banyak bandara internasional. Eh, sepertinya malah semua bandara sipil melayani rute ke luar Jerman. Bandara-bandara kecil setidaknya melayani rute ke negara-negara tetangga Jerman di Eropa. (more…)
Mudik kemarin, Emak pilih naik pesawat dari Berlin. Agak jauh dari rumah kami. Akan tetapi, memanfaatkan fasilitas Rail & Fly dari maskapai yang Emak tumpangi, sehingga naik kereta apinya bisa dibilang gratis. (more…)
Bila mendengar tentang Berlin, mungkin orang akan segera berpikir tentang Brandenburger Tor, Tugu Kemenangan, Potsdamer Platz, Tembok Berlin, atau Istana Charlottenburg. Sebenarnya Berlin agak susah didefiniskan sebagai sebuah kota sebab ibukota seperti banyak kota digabung menjadi satu. Sebagai kota terbesar di jerman, luasnya meliputi Munchen, Stuttgart dan Frankfurt am Main dijadikan satu. Jumlah penduudknya sekira tiga juta jiwa pun merupakan ynag terbanyak di negara ini. Sebuah kota besar dengan banyak distrik berbeda, pusat keramaian, daerah-daerah pinggiran. Sebuah kota kosmopolitan bermasa lalu dasyat. (more…)
Perjalanan jauh dan panjang, dilakoni dengan naik turun kereta api ekonomi bakal menyenangkan jika dijalani berbarengan alias rame-rame. Ke Berlin, ditempuh tujuh jam-an dari Bremerhaven. Pergi pulang, empat belas jam. Bekalnya, cukup satu tiket akhir minggu dari perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn. Status harga saat itu, 37 euro. Bisa digunakan maksimal 5 orang dewasa.
Tidak enaknya menggunakan tiket ini, kami mesti berganti kereta berkali-kali sebelum hingga kota tujuan. Contohnya saja, dari Bremerhaven ke Berlin, kami mesti berganti kereta tiga kali di stasiun Hamburg-Neugraben, Hamburg-Hauptbahnhof, dan Schwerin. Selama sekira tujuh jam perjalanan. Enaknya, mata kami akan mendapatkan suguhan pemandangan indah, unik, mengagumkan, dan hal-hal baru lainn...