Lama tak menjelajahi kota Cologne atau Koln, hanya mampir aja di stasiunnya, kami menyempatkan diri jalan-jalan di hari libur Idhul Adha. Kami membeli tiket harian setelah pulang dari masjid. (more…)
Cologne atau Köln letaknya hanya 30 menitan berkereta api dari tempat tinggal kami sekarang, Düren. Meski terbilang dekat, selama tinggal di Düren, belum pernah kami menjelajahi Cologne lagi. Malah ketika masih tinggal di Bremerhaven dulu kami telah sekali berkeliling salah satu kota metropolitan di Jerman ini. (more…)
Setelah mengunjungi seorang teman di Aachen di negara bagian Nordrhein-Westfalen, keluarga pelancong berkesempatan mengunjungi kota Düsseldorf, ibukota negara bagian ini bertahun lalu. Karena hanya mampir beberapa jam, kami tak dikenakan biaya tambahan oleh Deutsche Bahn, perusahaan kereta api Jerman yang kami tumpangi. Baru sekali itu kami sempatkan diri menyaksikan Düsseldorf secara langsung. Padahal berkali kami melewati ketika berkendara dengan kereta api. (more…)
Sebagai pemilik tiket semesteran dari salah satu universitas di utara Jerman, Bapak dan Emak hampir sebulan sekali datang ke Hamburg. Memanfaatkan tiket sambil mengunjungi kota metropolitan kedua di Jerman setelah Berlin. Embak yang masih belum enam tahun, tentu saja bisa turut serta dengan percuma.
Dahulu jika mendengar Hamburg, Emak selalu membayangkan sebuah kota pelabuhan besar. Benar, Hamburg memang kota pelabuhan terbesar di negeri ini. Sehingga menjuluki dirinya sebagai Kota Gerbang Dunia. Namun, Hamburg memiliki banyak sisi lain yang bisa dilihat dan dinikmati selain kapal-kapal peti kemas, gudang-gudang dan kran-kran raksasa. (more…)