Tag: Kota tua

Meknes

Meknes

Kisah Perjalanan
Puas menggali sejarah di situs tua Volubilis, makan siang dan berziarah di makam Moulay Idriss I di Moulay Idriss Zerhoun, hari itu kami akhiri dengan kunjungan ke kota Meknes. Meknes adalah salah satu dari empat kota kesultanan di Maroko : Fes, Meknes, Rabat dan Marrackech. Raja yang berkuasa saat ini juga bertahta di kota ini. (more…)
Situs Bersejarah Volubilis

Situs Bersejarah Volubilis

Kisah Perjalanan
Hari ketiga di Maroko kami habiskan di luar kota Fes. Agar cepat dan tidak makan waktu naik kendaraan umum, adik-adik menyarankan kami menyewa taksi saja. Apalagi kami ingin mengunjungi Volubilis, Moulay Idriss Zerhoun dan Meknes. Taksi yang sama dengan yang menjemput kami. Mercedes besar tahun 1970-an. Kami terima beres. Pukul sepuluh lebih, kami sudah dalam perjalanan menuju Volubilis. (more…)
Fes el Bali

Fes el Bali

Kisah Perjalanan
Sebuah artikel panjang tentang pengalaman di Fes el Bali sudah Emak tulis dan alhamdulillah di Jawapos beberapa pekan lalu. Kunjungan ke bagian tertua di kota Fes ini Emak anggap paling mengesankan. (more…)
Fes el Jedid

Fes el Jedid

Kisah Perjalanan
Pagi-pagi, hari kedua kami di kota Fes, tak sabar kami ingin menjelajah kota. Awalnya kami tak sadar, bahwa waktu Maroko lebih lambat sejam dibanding waktu Jerman. Jadi sekitar pukul 7 pagi kami sudah meninggalkan hotel. Penjaga hotelnya saja masih tidur di satu sudut. Mempersilakan kami meletakkan kunci di meja penerima tamu. (more…)
Naik Turun Kendaraan Umum di Zurich (1)

Naik Turun Kendaraan Umum di Zurich (1)

Kisah Perjalanan
Dua hari mengukur jalan di Swiss, arah kota Luzern dan negara Liechtenstein, di hari berikutnya Bapak mau istirahat. Bukan tinggal dan bersantai di rumah tempat kami menginap, akan tetapi ingin menjelajah Zurich lagi setelah sekian lama. Waktu pertama ke Zurich dulu, si Adik belum ada. Daripada ribet mencari tempat parkir dan pusing berkendara di dalam kota besar, kami pilih beli tiket harian dalam kota Zurich. (more…)
Monschau, Kota Mini Indah di Tepi Sungai Rur (2)

Monschau, Kota Mini Indah di Tepi Sungai Rur (2)

Kisah Perjalanan
Memasuki kota tua Monschau, serasa memasuki sebuah perkampungan. Jalanannya sempit. Hanya bisa dilalui satu mobil. Lebih terkesan sebagai gang dibanding jalanan kota. Di kejauhan tampak kastil Monschau berdiri di lereng bukit. Kastil tersebut berbahan batu alam. Rumah-rumah penduduk terletak di pinggir kali atau di lereng bukit. Jadi selain sempit, banyak jalan menanjak menuju kompleks yang lebih tinggi. (more…)
Monschau, Kota Mini Indah di Tepi Sungai Rur (1)

Monschau, Kota Mini Indah di Tepi Sungai Rur (1)

Kisah Perjalanan
Terletak di Pegunungan Eifel dekat perbatasan dengan negara Belgia, kota kecil Monschau menjadi salah satu daya tarik wisata di daerah ini. Kami mendengar namanya dari beberapa teman di Aachen. Bos juga pernah bercerita mengenai keindahan pasar natal Monschau. Tapi jangan datang di akhir minggu. Bakal susah mencari tempat parkir, dan kota kecil ini biasanya penuh sesak. (more…)
Berjalan Melalui Jantung Montabaur

Berjalan Melalui Jantung Montabaur

Kisah Perjalanan
Cuaca dingin, serta Emak yang sakit selagi berkunjung ke kota Montabaur, membuat keluarga pelancong tak banyak mengeksplorasi isi kota. Di hari kedua kedatangan, bapak membawa para krucil menuju pusat kota. Untuk membeli makan siang serta melihat-lihat suasana pusat kota. Menurut beliau, pusat kotanya meski kecil, tapi ramai dan lumayan cantik. Hanya saja, untuk kesana mereka harus turun bukit, untuk kembali naik ke bukit berikutnya, dimana pusat kota berada. (more…)
Akhir Minggu di Heidelberg

Akhir Minggu di Heidelberg

Kisah Perjalanan
Heidelberg adalah salah satu kota tujuan wisata utama di Jerman. Dulunya adalah ibukota Kurpfalz. Kota tuanya terletak antara Sungai Neckar dan pegunungan, dimana berdiri reruntuhan satu istana selama berabad lamanya. Penulis-penulis terkenal Jerman seperti Armin, Brentano, Eichendorff, Keller pernah hidup di sini. Sudah sangat lama kami ingin sekali mengunjungi kota ini. Tepatnya saat kami masih tinggal di kota Nuernberg. Dari sana sebenarnya tak terlalu jauh ke Heidelberg, yakni sekitar 4 jam perjalanan dengan kereta api ekonomi. Namun kesempatan itu baru tiba belum lama ini. Dari Düren, tempat kami tinggal sekarang, Heidelberg sejarak sekitar 6 jam perjalanan dengan kereta api ekonomi. Kami sekeluarga membeli tiket akhir minggu (Wochenendeticket), berjalan kaki pagi-pagi dari