Tag: Metropolitan Eropa

Köln di Musim Karnaval

Köln di Musim Karnaval

Kisah Perjalanan
Bulan Februari atau awal Maret di Rheinland ramai karnaval. Hampir di setiap kota hingga desa menyelenggarakan karnaval. Yang paling ramai di kota-kota besar seperti Köln, Düsseldorf, Mainz, dan Aachen. Emak pernah menonton karnaval kampung di desa tempat kami tinggal. Tahun lalu sekali menonton karnaval anak-anak. Di Köln, kota karnaval teramai, belum pernah. Di musim karnaval seperti ini ada penawaran dari perusahaan angkutan umum regional bernama tiket karnaval. Sebernarnya ia adalah tiket harian yang dibeli  di hari Kamis berjulukan Weiberfastnacht. Tahun ini jatuh pada tanggal 12 Februari. Tiket harian yang berlaku di seluruh region tertentu, akan berlaku selama enam hari. Hingga Selasa, 17 Februari. Lumayan banget, kan. (more…)
Naik Turun Kendaraan Umum di Zurich (2)

Naik Turun Kendaraan Umum di Zurich (2)

Kisah Perjalanan
(dari sini) Masuk daerah Paradeplatz, kerumunan manusia mulai menipis. Bahnhofstrasse di daerah sini masih ada pertokoan juga, tapi sebgian besar adalah toko-toko mode/butik mahal. Rombongan kami berbelok sebentar ke kota tua. Masuk ke Poststrasse, melalui gang-gang sempit ke Muensterhof, lalu balik lagi ke arah Paradeplatz. Sebenarnya ada suatu tempat lagi ingin kami kunjungi di kota tua tersebut, namun karena peta kota Zurich yang dibawa Chitra agak membingungkan, kami potong kompas. (more…)
Hotel Van Belle, Brussel

Hotel Van Belle, Brussel

Info Wisata
Brussel menjadi kota pilihan untuk kami kunjungi di liburan musim panas tahun ini. Susah mendapat tiket murah, kami alihkan tujuan liburan ke negara-negara tetangga Jerman saja. Murah, gampang dan cepat diakses. Kami membeli tiket kereta api dan memesan penginapan kira-kira dua minggu sebelum berangkat. (more…)
Dua Hari di Ibukota Belgia (4)

Dua Hari di Ibukota Belgia (4)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) Pagi keesokan harinya, berat sekali rasanya keluar dari selimut. Badan masih pegel setelah berjalan kaki kemarin. Akan tetapi, sebab hari itu masih ada beberapa obyek wisata yang ingin kami kunjungi, kami paksakan untuk segera bersiap-siap. Kami membereskan dulu semua barang bawaan sebelum untuk ke ruang makan untuk sarapan. Setelah check out, kami segera keluar hotel. Masih pukul sepuluh pagi. Sementara kereta api kembali ke Jerman akan bertolak dari stasiun sekitar pukul enam sore. Kami tak berniat membeli tiket kendaraan umum dalam kota hari itu. Lumayan bisa menghemat 10 euro. Tujuan pertama kami adalah ke Katedral. Sekitar 1,5 kilometer dari hote tempat kami menginap. Kami berjalan melewati kota Brussel yang masih tampak sepi pagi itu. Melewati jalan-jal...
Dua Hari di Ibukota Belgia (3)

Dua Hari di Ibukota Belgia (3)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) Kami putuskan berjalan ke arah Avenue de Stalingrad sambil melewati atraksi-atraksi turis utama di Brussels. Dari Place de Brouckere, kami berjalan melewati Place de la Bourse. Memotret sekilas isi Museum Brussel, mamperhatikan orang-orang yang sedang makan atau minum di kafe-kafe. Lewat toko-toko di deretan gedung unik khas Belgia. Banyak sekali toko coklat dan praline di daerah sini. Bau harum coklat tak jarang membuat kami ingin mampir. Walau hal tersebut tak kami lakukan. Kami hanya membeli dua macam cinderamata di satu toko souvenir. Kami perhatikan, selain banyak dilewati turis atau penduduk setempat, di tempat ini juga banyak terlihat pengemis. Sebagian besar kami lihat adalah wanita-wanita berkerudung. Sebagian membawa bayi. Tak tega kami melihat anak-an...