Tag: Nikosia

Terpesona Siprus

Terpesona Siprus

Info Wisata
 „Seminggu takkan cukup untuk menjelajah Siprus. Anda butuh setidaknya dua minggu," ujar wanita muda resepsionis hotel. Pulau dengan dua negara, dua budaya dan dua agama berbeda ini menawarkan banyak hal yang disukai para pelancong. Pantai jernih berpasir putih, pegunungan untuk didaki, situs-situs arkeologis bagi pecinta sejarah, desa-desa tradisional, bangunan-bangunan megah dari masa silam. Konflik kedua Siprus bukan masalah bagi turis. Asal masuk lewat Republik Siprus (Siprus selatan) secara legal, orang bisa leluasa mengunjungi bagian utara lewat beberapa crossing point. Menuju Republik Turki Siprus Utara. Penduduk bagian selatan menggunakan bahasa yunani sebagai bahasa resmi, agama mayoritas Kristen-Ortodoks. Sementara di bagian utara berbahasa Turki, mayoritas muslim. (more…
Dua bagian Nikosia

Dua bagian Nikosia

Kisah Perjalanan
Nikosia Selatan Seperti sebagian besar turis ke Siprus, kami memulai perjalanan dari bagian selatan. Mendarat di bandara internasional Larnaka, menginap di kota tersebut. Dari Larnaka, ada bus ke kota-kota lain seperti Nikosia, Ayia Napa, dan Limassol. Transportasi umum di Siprus tak sebagus kota-kota di Eropa barat. Jika tak mengetahui jadwal, calon penumpang bisa menunggu sejam lebih. Kadang, bus berjalan tak sesuai jadwal. Bus tumpangan berhenti di sebuah halte ramai di dalam cincin kota tua. Pak sopir menunjukkan arah pusat kota dan pusat informasi turis. Kantor turis ini susah sekali ditemukan. Berada di dalam gang sempit berpenunjuk arah tak jelas. Diantara kafe, dan toko-toko cinderamata. Berkali kami kesasar dan harus bertanya-tanya ke para pedagang. (more…)
Nikosia (3)

Nikosia (3)

Selingan
(sambungan dari sini) Emak bayangkan suasana perbatasan yang seram. Polisi-polisi imigrasi berwajah mirip inteligen KGB. Polisi Siprus selatan hanya menanyai kewarganegaraan kami, melirik satu per satu paspor, sebelum mengucapkan selamat tinggal. (more…)

Nikosia (1)

Kisah Perjalanan
Awal perjalanan menuju ibukota dua Siprus tak menyenangkan bagi rombongan kami. Transportasi umum yang tak jels membuat kami gamang untuk menentukan jam berapa kami mesti keluar hotel. Kami usahakan sepagi mungkin. (more…)