Tiket Murah Ke Azerbaijan

Alhamdulillah setelah sekian lama browsing tiket, akhirnya ketemu tiket terbang ke Baku dengan harga mayan miring. Kalau dari Jerman, jarang ada rute maskapai penerbangan murah ke Baku. Ada sihh wizzair, tapi gak terbang dari Jerman. Terbangnya dari Roma ke Baku. Yaaa dari tempat tinggal kami ke Roma masih jauh, gak worthed.

Emak perhatiin, harga tiket pesawat dari Jerman dan skitarnya ke Baku rata2 500 euro. Yah mayan mihil juga seh. Kami biasanya pergi bertiga atau berempat. Tentu pengen dapet harga lebih murah lah. Akhirnya ketemu Lufthansa, rute Frankfut – Baku pp dapat harga sekitar 350 euro. Yowes bungkus lah. Lufthansa kerja sama dengan Azerbaijan Airlines.

Oh ya, harga tiket tersebut sudah termasuk tiket kereta dari Düsseldorf ke Frankfurt pp. Jadi resminya itu tiket Düsseldorf – Baku pp. Kami nemu info harga tersebut di kayakdotcom gess. Kalau nyari2 tiket murah seperti itu memang kudu rajin utak-atik rute dan tanggal sih. Hingga ketemu harga tiket yang masuk bujet. Oh ya, harga tersebut masih kudu ditambah harga bagasi 30 euro per koper seberat maksimal 20an kg. Lupa tepatnya maksimal 20, 23 apa 25 kg, yah.

Sebelum pergi sempet ada drama sebenernya. Entah kenapa, kami gabisa online check in. Boarding pass gabisa dicetak. Padahal boarding pass itu dibutuhin buat naik kereta. Nelpon2 CS mereka gabisa bantu online check in. Minta tolong CS perusahaan kereta api Jerman on site pun mereka gabisa banyak membantu. Berhubung waktu mepet, kami naik aja kereta api sesuai jadwal. Pas diperiksa petugas tiket, kami jelaskan duduk permasalahannya berikut bukti booking tiket kami. Alhamdulillah lolos.

Kami baru bisa dapat boarding pass setelah self check in di bandara Frankfurt. Untunglah urusan setelah itu lancar jaya. Safety check cepat, urusan imigrasi gak terlalu banyak mengantri. Pesawat ke Baku terbang on time. Kami terbang ketika bulan puasa. Kecapekan, kami ketiduran. Melewatkan waktu makan. Kami sebenarnya tidak mengharap dapat makanan. Meski Lufthansa bukan maskapai budget airline, kabarnya pemberian snack dihentikan, kecuali penerbangan long haul. Jadi kami telah menyiapkan bekal sendiri.

Pas bangun, hari sudah gelap. Kami batalkan puasa dengan bekal kami. Seorang pramugara lalu menawari kami makan. Oh ternyata dapat snack. Untungnya snack vegetarian. Sepertinya makanan khas Azerbaijan. Porsinya kecil, tapi lumayan banget buat ganjel perut.

Pulangnya, ada drama lagi. Sebelam landing di Frankfurt, seorang pramugari memberitahu, beberapa koper gak keangkut ke Frankfurt sebab beratnya melebihi berat yang diizinkan. Traveler yang bagasinya gak keangkut disarankan menghubungi lost and found di bandara atau daftar online. Setelah lama nunggu bagasi, koper kami termasuk yang gak keangkut ke Frankfurt. Kayaknya banyak banget yang gak keangkut. Kami balik ke rumah tanpa koper. Untungnya cuma satu dan isinya sebagian besar baju kotor. hehehe.

Leave a Reply

%d bloggers like this: