Bila anda ingin berkuliah di Jerman, namun juga tak ingin meninggalkan hobi jalan-jalan, mungkin informasi ini bakal berguna. Meski tak semua, banyak sekali universitas di Jerman memberlakukan semesterticket, tiket kendaraan umum buat para mahasiswa. Sesuai namanya, tiket ini berlaku tiap semester, enam bulan penuh. Tak gratis, namun sangat murah dibandingkan harga tiket bulanan atau tahunan biasa bagi para non-mahasiswa.
Konsep mengenai tiket semester mulai dikembangkan di Universitas Stuttgart pada tahun 1990. Mulai resmi berlaku pertama kali di semester musim dingin, Universitas Darmstadt, negara bagian Hessen. Saat ini telah menjangkau banyak sekali universitas di hampir seluaruh negara bagian di Jerman.
Meski telah berlaku di banyak universitas konsep penerapan tiket semester berbeda di tiap perguruan tinggi. Jangkauan tiket berbeda, tergantung besarnya tarif yang diberlakukan dan kesepakatan pihak universitas dengan perusahaan pengelola angkutan umum setempat. Di Universitas Hamburg misalnya, tiket semester hanya berlaku di dalam kota dan radius beberapa kilometer di sekitarnya saja. Beberapa perguruan tinggi di negara bagian Niedersachsen dan Bremen memberlakukan tiket di dalam kota, dan kota-kota besar sekitarnya, hingga radius seratus kilometer lebih. Mahasiswa Universitas Göttingen bahkan bisa menggunakan tiketnya hingga ke seluruh negara bagian Niedersachsen, Bremen, hingga ke Hamburg. Pun mahasiswa beberapa perguruan tinggi di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Mereka bisa menggunakan tiket semester mereka hingga ke ujung-ujung negara bagian. Asyik sekali, karena negara bagian ini penuh dengan kota-kota besar, obyek-obyek wisata menarik, tempat-tempat wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dibanding dengan harga tiket bulanan bagi non-mahasiswa, maka harga tiket mahasiswa bisa seperlima hingga sepersepuluh lebih murah.
Dulu saat Bapak dan Emak masih berstatus sebagai mahasiswa di Hochschule Bremerhaven, kami pun menikmati kenyamanan ini. Tak mau rugi, beberapa daerah dalam jangkauan tiket semester kami jelajahi. Yang paling sering, tentu saja kota Bremen. Sebab disana banyak kerabat kami tinggal. Lainnya adalah kota Hamburg dan Hannover. Ketika piala dunia tahun 1996 berlangsung, kami merasa sangat beruntung punya semester tiket. Kami bisa ke Hamburg atau Hannover untuk meraakan atmosfir kejuaraan dunia sepak bola empat tahunan tersebut. Di Hamburg, selain jalan-jalan, kami biasa berbelanja ke toko Indonesia paling tidak sekali dalam sebulan.
Kota-kota lain yang pernah kami kunjungi adalah Oldenburg, kota tuanya tak terlalu besar, namun indah. Osnabrück biasanya adalah kota singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke arah barat. Cuxhaven, kota di pantai utara, memiliki pantai landai nan luas. Emden, Wilhemshaven hingga ke Bensersiel, kawasan pantai juga untuk wisata tetirah. jadi, besar sekali manfaat tiket semester dari universitas bagi kelangsungan acara jalan-jalan keluarg pelancong. Kuliah disambi jalan-jalan, mengapa tidak ?
wah enak yang sering jalan2