Awal bulan Desember tahun lalu, Emak ketemu salah satu guru menulis di jejaring sosial khusus untuk pekerjaan. Emak ingin memperluas jaringan dan lebih fokus belajar menulis. Sang bapak guru sekarang bekerja di Sindo Weekly, dulu Majalah Trust, salah satu majalah mingguan terbit di ibukota.
Baru sekali saling sapa, beliau berbaik hati memberi pekerjaan menulis kepada Emak. Sebuah artikel tentang dampak krisis ekonomi di negara-negara Eropa. Waktunya dua hari saja. Owww, Emak sudah lama sekali tak mengikuti perkembangan ekonomi dan politik Eropa secara seksama. Apalagi menuliskannya. Dulu memang Emak pernah coba-coba menjadi penulis bunglon, apa saja dicoba. Sudah keenakan menulis santai, kaku sekali rasanya.
Sudah dicoba, waktu sangat mepet, riset tak bisa mendalam. Emak bilang tak sanggup. Tapi kalau ada lowongan buat narasi perjalanan, mau banget. Tak dinyana dijawab, kirim saja. Dimuat di edisi pertama tahun 2013. Waduh, ditantang begitu langsung tak pede. Kan Emak belum tahu bagaimana gaya tulisan majalah ini.
Telanjur bilang mau nulis, yah Emak tulislah kisah pertama pengalaman jalan-jalan ke Siprus. Emak menulis tentang kota tua Famagusta. Alhamdulillah, dimuat. Belum tahu bagaimana penampakan tulisannya. Semoga nanti dikirimi soft copy-nya. 🙂